What is Microsoft Dynamics Axapta ERP

“ Microsoft Dynamics AX is the complete ERP solution for enterprises that provides a purpose-built foundation across five industries, along with comprehensive, core ERP functionality for financial, human resources and operations management. It empowers your people to anticipate and embrace change so your business can thrive. All of this is packaged in a single global solution giving you rapid time to value. “
Untitled

Untitled1

Why Microsoft Dynamics Axapta ERP?
Fast implementation versus other ERPs
Rich in Functionality and highly adaptable
Ease of Use & Adoption rate
Microsoft Research & Development
High Return on Investment
Flexible and Service Oriented Architecture
Lowest Total Cost of Ownership
Installation
Implementation
Training and retraining
Customization
Upgrade
Licenses
Resource needed and availability
Support contracts on 3 years

Untitled3

Untitled2

Demikian kilasan tentang Microsoft Dynamics Axapta 2012 ERP.

Perkenalkan kami perusahaan IT Solution di Jakarta, partner dari Microsoft Indonesia.
Kami telah banyak mengimplementasikan ERP di beberapa perusahaan besar baik dalam maupun luar negeri.
Portofolio kami dari berbagai bidang industri: Manufaktur, Distribusi, Retail, Sektor Jasa dan Sektor Pemerintahan.
Solusi sistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir bagi perusahaan anda, didukung oleh principle Microsoft Indonesia.
Kami menawarkan Solusi IT bagi perusahaan anda.
Dengan tenaga konsultan support, teknikal dan fungsional yang handal dan berpengalaman.

Untuk Info Lebih Lanjut dan Meeting serta Demo Program, Hubungi:
0818-163-147
Erwin.

Terima Kasih.

Ayah(ku) Yang Sempurna.

Posted: 16 Maret 2011 in Uncategorized
JAKARTA – Tiap ayah tentu ingin membangun citranya tersendiri di mata anak. Sebagian masih ada yang menarik jarak dengan anandanya. Konon, demi menjaga wibawa.

Bagaimana menjadi ayah sempurna? Berikut ini tipsnya:

* Bantu anak bangkit. Berapapun usianya, anak tetaplah buah hati yang Anda ingin terus lindungi. Terkadang, hal-hal buruk menimpa mereka tanpa bisa Anda cegah. Saat itu terjadi, bantulah mereka untuk bangkit. Hindari menghakiminya. Jauhi kalimat, “Benar, kan, kata ayah!” Sebaliknya, siapkan bahu Anda untuknya bersandar, menangis melepas kesedihan.

* Prioritaskan kebutuhannya. Begitu Anda menjadi orang tua, singkirkan ego pribadi. Sekarang, semuanya tentang anak. Ayah yang baik akan menempatkan kebutuhan anaknya sebagai prioritas.

* Limpahi mereka dengan kasih sayang. Pada anak yang lebih muda, kata-kata sayang akan kurang terasa kesannya. Tunjukkan perasaan Anda dengan menikmati waktu bersamanya, memeluknya, bermain, atau sekadar ada di sisinya.

* Luangkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak. Anak tidak memerlukan hadiah nan mahal atau uang. Mereka ingin mengisi waktu dengan hubungan yang berkualitas dengan ayahnya.

* Nikmati kehidupan Anda. Ketika Anda bahagia, rasa gembira akan terlihat membekas pada perilaku Anda dan itu menyenangkan buat anak. Jadi, jangan lupa sisihkan waktu untuk diri sendiri.

* Imbangi keriangan dengan peraturan. Ini akan membantu anak belajar cara berperilaku yang baik.

* Cobalah berlaku fleksibel. Terkadang, pekerjaan dan komitmen lainnya membuat kehidupan menjadi timpang sebelah. Kehidupan keluarga sedikit terbengkalai karenanya. Sesibuk apapun Anda, pastikan anak mengetahui ayahnya akan ada bersamanya ketika ia membutuhkannya.

REPUBLIKA.CO.ID

Mengenal SOP dalam Perusahaan

Posted: 24 Desember 2010 in Uncategorized

Berdasarkan bidang usahanya sebuah Perusahaan dapat dibedakan menjadi Perusahaan Manufacture dan Perusahaan Jasa/Service. Pembuatan SOP di setiap Perusahaan menurut bidang usahanya ditentukan berdasarkan Departemen yang ada di Perusahaan tersebut.

Sebagai contoh Pada Perusahaan Manfacture yang cukup besar tentunya akan di-support oleh Team yang kuat dan handal, maka mereka akan memerlukan :

  1. Departemen HRD & GA
  2. Departemen Finance & Accounting
  3. Departemen Marketing
  4. Departemen Purchasing
  5. Departemen Produksi

Sekarang marilah Kita lihat satu persatu SOP apa saja yang ada di setiap Departemen tersebut.

1. Departemen HRD && GA

Departemen ini membawahi semua aktivitas yang berhubungan dengan kepegawaian dan juga kegiatan umum lainnya untuk menunjang aktivitas perusahaan. Umumnya Departemen ini akan dipimpin oleh satu penanggungjawab yang sama.

Sebagai contoh butiran SOP umum yang ada di Departemen ini diantaranya :

  • Prosedur Pengajihan
  • Prosedur Perjalanan Dinas
  • Prosedur Klaim Pengobatan
  • Prosedur Absensi Karyawan
  • Prosedur Pengiriman Dokumen
  • Prosedur Perawatan Inventaris Kantor

2. Departemen Finance & Accounting

Departemen ini menbantu Perusahaan dalam hal keuangan dan pencatatan pembukuan perusahaan. Maka kalo dilihat dari aktivitasnya SOP umum yang akan dijumpai pada Departemen ini diantaranya :

  • Prosedur Pembayaran
  • Prosedur Penerimaan
  • Prosedur Pengelolaan Kas Kecil
  • Prosedur Pinjaman

3. Departemen Marketing

Departemen ini adalah sebagai ujung tombak Perusahaan dalam memasarkan hasil produksinya. SOP umum yang akan Kita jumpai disana diantaranya :

  • Prosedur Promosi
  • Prosedur Pencarian calon Pembeli yang Prospektif
  • Prosedur Distribusi
  • Prosedur Klaim
  • Prosedur Service after Sales
  • Prosedur Penagihan

4. Departemen Purchasing

Departemen ini membantu Perusahaan dalam hal pengadaan kebutuhan barang Perusahaanm baik untuk aktivitas produksi juga support dan administrasi perusahaan.

Didalam Departemen ini secara umum Kita akan menjumpai :

  • Prosedur Permintaan Kebutuhan Barang/ Material
  • Prosedur Pemesanan Barang
  • Prosedur Penerimaan Barang

5. Departemen Produksi

Nah Departemen ini adalah salah satu bagian yang terpenting, dimana dalam Departemen inilah semua aktivitas pengolahan material dilakukan sehingga menjadi Finih Good yang siap dipasarkan. Disini pula variasi kebutuhan SOP diperlukan sesuai dengan jenis barang yang dihasilkan.

Mungkin secara umum SOP yang ada dalam Departemen ini dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Prosedur Penerimaan Raw Material
  • Prosedur Pengolahan/ Produksi
  • Prosedur Quality Control
  • Prosedur Penyimpanan
  • Prosedur Pengeluaran Finish Good

Sekarang bagaimana dengan Perusahaan Jasa/ Service. Sebenarnya secara umum SOP pada Perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa/ Service hampir sama dengan Perusahaan Manufacture, tentunya mereka juga akan di-support oleh sebuat Team handal yang terdiri dari :

  1. Departemen HRD & GA
  2. Departemen Finance & Accounting
  3. Departemen Marketing
  4. Departemen Purchasing
  5. Departemen Support

Nah kalo Kita lihat perbedaannya hanya pada Departemen terakhir saja, yaitu Departemen Support. Departemen Support ini beraneka ragam bentuknya tergantung dari Jasa/ Service yang diberikan oleh Perusahaan tersebut. Misalkan untuk Mall atau Gedung perkantoran, maka Team Support disini bisa terdiri dari:

  • Team Engineering
  • Team Housekeeping
  • Team Security
  • Team Parking

Nah untuk Jasa/ Service yang lain tentunya Team Sopport-nya pun akan berlainan pula, maka SOP disini pun akan bervariasi sama seperti SOP Produksi pada perusahaan Manufacture.

(di tampilkan kembali oleh e-gunawan dari tulisan jantooktavia)

M.LATIEF/KOMPAS.COM
Ilustrasi: Jangan pernah membandingkan antara satu anak dengan yang lainnya. Camkan, bahwa setiap anak berbeda, baik dari segi kecepatan belajar, gaya belajar, dan pencapaian hasil atau lain-lain yang berhubungan dengan proses anak menyerap ilmu atau pelajaran yang diberikan.
Artikel Terkait:

* Anak Berbakat yang Sulit Belajar, Kenali Ciri-cirinya! (II)
* Anak Berbakat yang Sulit Belajar, Kenali Ciri-cirinya!

Jumat, 30 Oktober 2009 | 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak atau siswa yang bakatnya tertutupi oleh kesulitan belajar ternyata banyak dipengaruhi oleh lingkungan teman sebaya, pola asuh dalam keluarga, kondisi sosial ekonomi, dan harapan orangtua akan masa depan si anak.

Tak mudah memang, tetapi ada solusi yang sepatutnya bisa dilakukan. Beberapa solusi ada setelah orangtua dan pendidik memahami adanya perbedaan antara bakat dan ketidakmampuan anak/siswa didiknya, serta mengenali ciri-ciri potensi diagnosis yang salah tersebut. Hal itu merupakan langkah-langkah sederhana sebagai stimulasi menghadapi anak-anak dengan kemampuan otak berbakat (gifted brain), tetapi sekaligus juga menunjukkan ketidakmampuannya (disability).

“Sesuatu yang ada di dalam diri seorang anak, itulah yang perlu dikeluarkan, yang semestinya diekspresikan,” kata Socrates. Namun kiranya, ucapan filsuf Yunani tersebut perlu dijadikan pegangan sebelum memulai langkah-langkah yang perlu diambil di sini. Ada lima langkah yang justru akan berpulang pada kondisi si anak itu sendiri.

Memang, stimulasi yang diperlukan adalah langkah-langkah yang cenderung tidak bersifat memaksakan kehendak. Hal ini seperti pernah disebutkan oleh psikolog Dr Rose Mini AP, M Psi dalam makalahnya tentang “Keberhasilan Pendidikan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”, beberapa stimulasi tersebut antara lain:

– Jangan pernah membandingkan antara satu anak dengan yang lainnya. Camkan bahwa setiap anak berbeda, baik dari segi kecepatan belajar, gaya belajar, maupun pencapaian hasil atau lain-lain yang berhubungan dengan proses anak menyerap ilmu atau pelajaran yang diberikan.

– Rangsang, bukan “ajarkan”, anak untuk mengembangkan berbagai aspek kemampuan, terutama kreativitasnya. Persepsikan bahwa sekecil apa pun kreativitasnya adalah hal yang sangat positif, baik buat dirinya maupun lingkungan di sekitarnya.

– Tularkan tentang pemahaman-pemahaman moral dan indahnya bersosialisasi di luar lingkup sehari-hari si anak. Ingat, Anda hanya “menularkan”, bukan mengajarinya bersosialisasi, saling menghargai, atau menghormati sesama individu. Alhasil, aksi nyata berupa contoh-contoh sikap dan perilaku sangat diperlukan, dan itu semua harus dimulai dari diri Anda sebagai orangtua atau pendidik.

– Fokuskan pada proses dan penugasan ketimbang perolehan hasil. Perlu diingat, bahwa hasil yang optimal akan dicapai oleh si anak saat mereka menguasai kemampuan yang memang dibutuhkannya.

– Kenali berbagai kebutuhan mereka tersebut lewat aktivitas, hobi, atau kegemarannya. Dari sinilah orangtua atau pendidik mudah mengenali potensi yang dimiliki guna melihat perkembangan yang lebih optimal.

LTF
kompas.com
Editor: latief